SOLOPOS.COM - Suasana TKP penganiyaan berakibat kematian di depan Indomaret Jl. Hos Cokrominoto, Kemantren Wirobrajan. Istimewa
Solopos.com, JOGJA — Polres Kota Jogja mengaku telah mengantongi identitas pelaku penganiyaan mahasiswa asing hingga meninggal dunia di halaman Indomaret, Jl. HOS Cokroaminoto. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Identitas pelaku penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya EHL, warga Timor Lester yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terungkap dari keterangan saksi dan rekaman CCTV yang diperoleh Polresta Jogja.
Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, menyebut belum bisa membeberkan identitas dan jumlah pelaku penganiayaan.
“Karena masih pengembangan dan penyelidikan, nanti kami update,” ujar dia, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Gondol Sepeda Motor, Seorang Mahasiswa Asal Purworejo Dibekuk Polisi
Selain memeriksa saksi, kata Timbul, Polresta Jogja sudah menyita rekaman CCTV. Pihaknya juga telah memeriksa sekitar delapan orang terkait kasus ini.
“Rincian CCTV mana saja yang kami jadikan alat bukti juga belum bisa kami terangkan, untuk saksi yang diperiksa sekitar delapan orang,” ujarnya.
EHL kehilangan nyawa di sekitar Indomaret Jl. Hos Cokroaminoto, Jogja. Saat kejadian, dia bersama teman-temannya sedang duduk-duduk di depan minimarket tersebut. Tiba-tiba ada rombongan pelaku yang menyerang EHL dan teman-temannya.
Baca Juga: Investor Asal Kanada Tertarik Garap Bidang Energi di Kawasan Bandara YIA
“Selain EHL, dua temannya juga jadi korban luka-luka penganiayaan tersebut, mereka juga jadi saksi yang kami periksa,” jelas Timbul.
Dua teman EHL yang jadi korban luka juga WNA asal Timor Leste yang berkuliah di Jogja.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan WNA Mahasiswa UAD