SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Oknum mahasiswa di DIY terlibat bentrok dengan warga Dusun Glendongan, Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Rabu (9/5) dini hari tadi.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Akibat bentrokan ini, tiga orang mengalami luka bacok, sejumlah rumah dan mobil rusak, dan satu motor dibakar.

Informasi di lapangan menyebutkan, bentrok antara mahasiswa dengan warga yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu diduga dipicu kesalahpahaman. Bermula dari percekcokan masalah parkir di Jalan Babarsari sekitar pukul 20.00 WIB, dua orang mahasiswa dan dua orang warga terlibat perkelahian. Namun, saat itu bisa diselesaikan kepala RT dan RW setempat.

Dua jam kemudian, tepatnya pukul 22.00 WIB, salah serang warga Glendongan dipukuli orang yang diduga mahasiswa yang sedang mengonsumsi minuman keras di depan warnet HS, Jl. Babarsari. Kejadian ini pun membuat warga Glendongan marah dan mencari pelaku pemukulan.

“Warga mencari pelaku yang ikut mukul warga Glendongan tapi setelah ketemu ternyata salah orang,” kata salah satu warga yang tidak bersedia disebutkan namanya.

Bentrokan semakin memanas Rabu dini hari. Sejumlah mahahasiswa luar daerah dengan membawa senjata tajam parang, panah, balok dan batu melakukan penyerangan ke rumah-rumah warga. Sedikitnya 24 rumah, empat kendaraan, satu warung internet dan dua rental komputer mengalami kerusakan akibat dilempari batu.

Kapolsek Depok Barat, Kompol Wachyu Tribudi mengatakan, kasus tersebut kini ditangani Polres Sleman.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya