Jogja
Jumat, 17 Mei 2013 - 15:14 WIB

MAHASISWA BUNUH BAYI : Bunuh Anak di Gudang Ngaglik, Kasus Dilimpahkan ke Polres Sleman

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

BANTUL-Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tega membunuh bayinya, kini dibawa ke Polres Sleman. Sebelumnya, si ayah bayi ini dibawa ke Polres Bantul. Pelimpahan ini karena tempat kejadian perkara (TKP) berada di Sleman.

Advertisement

Pelaku yang merupakan mahasiswa UGM itu Kamis (16/5) malam digelandang ke Polres Bantul. Kepala Urusan Bina Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Iptu Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (17/5) menyatakan, kasus pembunuhan diduga melibatkan pelaku bernama Muksin, 21, dan kekasihnya berinisial NS.

Muksin membunuh bayinya di sebuah gudang di daerah Sardonoharjo, Ngaglik Sleman. Diperkirakan terjadi 11 Mei lalu. Namun, sepasang kekasih itu biasa tinggal di rumah NS di Dusun Gunungkelir, Desa Pleret, Kecamatan Pleret Bantul. Sedangkan Muksin sendiri merupakan warga Minomartani, Sleman.

Tak diketahui persis tanggal berapa tepatnya bayi malang itu dihabisi, serta dikemanakan jenazahnya. Sebab pelaku tak kunjung muncul setelah kejadian itu.

Advertisement

Baru Kamis (16/5) kemarin, mahasiswa D III jurusan Teknik Mesin itu muncul kembali ke rumah kekasihnya di Pleret. Warga Gunungkelir, Pleret yang sudah tahu soal kehamilan NS beserta kejadian sadis itu tak lengah langsung menangkap pelaku dan menggelandangnya ke Polres Bantul.

Namun, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Sleman, Polres Bantul melimpahkan kasus tersebut ke Polres Sleman.

“Baru dilimpahkan siang ini [Jumat, 17 Mei] ke Sleman sekaligus bersama pelakunya dibawa ke sana. Kepolisian sana yang tahu persis di mana jenazah bayi itu berada,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif