SOLOPOS.COM - Anggota HIMABIKO IKIP PGRI menggalang dana untuk korban tanah longsor Banjarnegara, Jawa Tengah dengan masuk ke kelas-kelas di kampus ini, Senin (15/12/2014). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, KULONPROGO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling (HIMABIKO) IKIP PGRI Kulonprogo melakukan penggalangan dana untuk korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/12/2014).
Aksi solidaritas itu dimulai di lingkungan kampus. Sambil membawa kardus bertuliskan Peduli Tanah Longsor Banjarnegara, para mahasiswa ini menghimpun sumbangan dari kelas ke kelas.
“Kami mengadakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban para korban tanah longsor di Banjarnegara,” ujar Ketua HIMABIKO IKIP PGRI Kulonprogo, Fandi Agam.
Fandi mengungkapkan, aksi galang dana ini akan dilakukan hingga Selasa (16/12/2014). Hasil sumbangan yang terkumpul rencananya akan disalurkan lewat lembaga dalam hal ini kampus IKIP PGRI.
“Nanti inshaa Allah saat penyaluran, kami akan ikut serta menyerahkan bantuan ini langsung kepada korban,” imbuh Fandi.
Lilis Setyaningsih, salah satu mahasiswi IKIP PGRI mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi kemanusiaan dan solidaritas kepada korban bencana di Banjarnegara. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dana yang terkumpul dapat membantu meringankan beban para korban.
“Mereka tidak hanya kehilangan sanak keluarga, tetapi juga harta benda. Kami berharap sedikit bantuan ini dapat bermanfaat,” kata Lilis.
Selain menggelar aksi di sekeliling kampus, para mahasiswa ini juga akan menggelar aksi serupa di simpang lima Karangnongko, Wates, pada hari ini. Aksi tersebut dilakukan untuk menggalang dana dari para pengendara dan pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.