SOLOPOS.COM - Ekspedisi NKRI 2017 Koridor Papua Bagian Selatan (YouTube)

Ekspedisi NKRI juga menyentuh mahasiswa.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak lima mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja turut dalam ekpedisi wilayah Papua bagian selatan yang diberangkatkan dari Bandung, Jawa Barat bersama ribuan mahasiswa lainnya, pekan lalu.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kelima mahasiswa tersebut antara lain, Putri Aulia Oksalima dari Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Muhammad Iqbal dari Fakultas Syariah dan Hukum, M. Zidni Ngilman Nafinga dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Ahmad Syaihu Rifai mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, dan Ahzami yang juga mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunana Kalijaga Waryono, mengapresiasi atas terpilihnya lima mahasiswa UIN Sunan Kalijaga sebagai peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan Tahun 2017. Bersama peserta lainnya, ekspedisi itu akan menjelajah empat wilayah yaitu Merauke, Asmat, Mappi dan Digul.

“Merupakan kebanggaan tersendiri pada kegiatan ekspedisi ini, ada lima mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut,” terangnya dalam rilis kepada Harianjogja.com, Senin (24/7/2017).

Waryono menambahkan ekspedisi itu sangat penting untuk diikuti oleh mahasiswa karena dapat memberikan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama di daerah pelosok negeri. Secara akademis, kata dia, kegiatan ini dapat disetarakan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan dapat menjadi bagian dari proses penelitian dan penulisan skripsi mahasiswa.

“Nanti disetarakan KKN dan menjadi bahan penelitian,” imbuhnya.

Menurutnya, keikutsertaan mahasiswanya dalam ekspedisi itu memiliki dampak positif bagi eksistensi dan citra institusi sebagai bukti partisipasi dan kontribusi civitas akademika UIN Sunan Kalijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu terus ditingkatkan pada masa yang akan datang,” ungkap Waryono.

Ekspedisi NKRI 2017 yang ketujuh kalinya yang akan berlangsung sekitar empat bulan sejak Juli hingga November 2017. Secara nasional ekpedisi ini melibatkan 1.180 peserta dari berbagai kalangan, termasuk 311 mahasiswa yang terseleksi dari 103 perguruan tinggi di Indonesia. Pemerintah melalui Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggandeng Kopassus TNI AD dalam mengemban misi tersebut. Peserta dilepas oleh Menko PMK Puan Maharani di Pusdik Kopassus Batujajar, Bandung. Jawa Barat, Jumat (21/7/2017) lalu.

Dalam kesempatan itu Puan Maharani menyatakan, mahasiswa yang mengikuti ekspedisi ini agar dapat menjadi agen perubahan cara berpikir, cara bekerja, dan cara hidup yang dapat membangun masyarakat bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong. Ia berharap dalam penjelajahan dapat menghasilkan temuan baru, baik berupa sumber kekayaan alam maupun budaya yang selanjutnya dapat disampaikan ke pemerintah, perguruan tinggi serta masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya