Jogja
Senin, 30 Januari 2017 - 10:33 WIB

MAHASISWA UII MENINGGAL : Dukung Pak Rektor, Mahasiswa Galang 2000 Tanda Tangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UII Harsoyo yang baru saja mundur dari jabatan sebagai pemimpin di kampus, dipeluk oleh mahasiswanya, Minggu (29/1/2017) sore. (Arief Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meninggal usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping (TGC) XXXVII yang digelar Mapala

Harianjogja.com, SLEMAN- Kalangan mahasiswa menggalang tandatangan untuk mendukung agar Rektor UII Harsoyo dan Wakil Rektor III Abdul Jamil tidak mundur. Dukungan tersebut akan diberikan pada Senat Univeristas.

Advertisement

Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) KM UII Indra Putra Nugraha mengatakan, penggalangan  tanda tangan dukungan kepada Harsoyo dan Abdul Jamil digelar sejak Jumat (27/1/2017).

“Kami sudah mengumpulkan lebih dari 2.000 tandatangan dukungan,” katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (29/1/2017).

Hasil penggalangan dukungan tersebut akan disampaikan ke Senat Universitas UII agar menjadi salah satu pertimbangan. Menurutnya, kalangan mahasiswa sangat menghargai keputusan dari Harsoyo dan Abdul Jamil selaku Rektor dan Wakil Rektor III UII. “Keputusan beliau dilandasi dengan pemikiran luas dan fundamen,” katanya.

Advertisement

Meski begitu, di sisi lain pihaknya tetap menyayangkan keduanya mundur atau turun dari jabatannya. “Tetapi setelah berdiskusi dengan pak Rektor, kami merasa bahwa keputusan tersebut merupakan bentuk komitmen dan tanggungjawab terhadap UII,” ucapnya.

Kalangan mahasiswa, lanjut Indra, akan memberikan support terhadap keputusan kedua petinggi UII itu. Terkait dampak dari pengunduran diri Rektor dan Warek III, kata Indra, KM UII akan segera melakukan upaya preventif dan melaksanakan solusi-solusi yang diberikan terkait kasus Mapala UII.

“KM UII yang di pimpin oleh dewan perwakilan mahasiwa (DPM) UII, berjanji akan segera mengambil sikap dan sanksi yang tegas bagi Mapala secara kelembagaan. Ini merupakan bentuk sikap dan komitmen KM UII dalam mengecam segala tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif