SOLOPOS.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir (kiri) berbincang dengan salah satu mahasiswa Universitas Islam Indonesia, Rahma Daniel yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit JIH, Depok, Sleman, Kamis (26/1). Sebanyak 10 mahasiswa masih menjalani rawat inap dirumah sakit tersebut usai mengikuti pendidikan dasar The Great Camping XXXVII Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang menyebabkan tiga mahasiswa meninggal. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Mahasiswa UII meninggal usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping (TGC) XXXVII yang digelar Mapala

Harianjogja.com, SLEMAN –  Tim medis RS Jogja International Hospitality (JIH) kembali mengizinkan pulang satu mahasiswa pecinta alama UII, Senin (31/1/2017) sore.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Salah satu mahasiswa, Sandi Malik, dinyatakan sembuh dan bisa berkumpul dengan anggota keluarga di rumah. Dengan begitu saat ini cuma tinggal satu pasien yang masih dirawat dari awalnya yang mencapai 17 pasien.

Direktur RS JIH Mulyo Hartana mengungkapkan, satu pasien yang belum diizinkan pulang saat ini tinggal menunggu masa pemulihan.

“Saat ini sedang dilakukan post fisioterapi untuk pemulihan fungsi saraf dan otot akibat dislokasi bahu,” jelasnya sebagaimana keterangan tertulis, Selasa (31/1/2017) sore.

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan EMG yang sudah dilakukan sudah terbaca 60% berhasil baik. Pemeriksaan EMG dilakukan untuk mengecek kekuatan saraf dan otot.

“Jadi masih butuh observasi lanjutan sehingga kekuatan otot dan sarafnya biar pulih total dulu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya