Jogja
Selasa, 20 Januari 2015 - 19:55 WIB

MAHASISWI UGM TEWAS: Panitia Bantah Ada Kekerasan

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Mahasiswi UGM Tewas, korban meninggal saat pemanasan menjelang meluncur di tali.

 Harianjogja.com, JOGJA-Anggota Resimen Mahasiswa (menwa) Universitas Gadjah Mada (UGM), Piky Puspita Sari, meninggal saat mengikuti latihan dasar di Jembatan Babarsari Sleman sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (19/1/2015). Ia meninggal saat senam pemanasan sebelum dilakukan latihan meluncur dengan tali.

Advertisement

Komandan Menwa UGM, Aji, membantah ada kekerasan dalam latihan menwa.  “Saya sudah diwanti-wanti agar semua informasi terpusat dari humas kampus. Tentang kabar kalau Piky meninggal karena ada unsur kekerasan, itu kabar burung, silakan ditanyakan kepada humas. Kami tidak bisa berbicara banyak karena mau bantu bersih-bersih dulu,” kata dia usai pemakaman.

Piky, 19, tahun yang tercatat sebagai mahasiswi jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) angkatan 2014 ini telah mengikuti latihan sejak Minggu (18/1/2015).

Kepala Humas UGM, Wijayanti, menjelaskan pagi sebelum kejadian, anggota menwa berlatih fisik di UGM. Siangnya, mereka berpindah lokasi ke jembatan Babarsari untuk meluncur menggunakan tali mengingat keterbatasan fasilitas latihan di kampus.

Advertisement

“Dia [korban] sempat pingsan saat latihan di kampus. Kami sudah menyuruh dia tinggal di markas tetapi karena semangatnya tinggi, dia tetap ikut latihan sampai di Babarsari,” kata Wijayanti saat ditemui di kantornya, Selasa (20/1/2015).

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif