SOLOPOS.COM - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), S(20), warga Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang dilempar kekasihnya ke Sungai Opak. (Foto istimewa/dokumen SAR Parangtritis)

Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), S(20), warga Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dilempar kekasihnya ke Sungai Opak

 
Harianjogja.com, BANTUL – Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), S(20), warga Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dilempar kekasihnya ke Sungai Opak dalam keadaan mengandung.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kronologi kejadian sekitar pukul 02.00 WIB, menurut pengamatan saksi, Winda Putra (19) dan Candra Purna (21), mereka mendengar jeritan minta tolong dari bawah Jembatan Kretek.

Ternyata sang korban tersangkut di tumpukan sampah Sungai Opak tepat di samping tiang jembatan kretek. Warga pun bergegas melapor kejadian itu ke Mapolsek Kretek.

Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto mengatakan dia mendapat laporan dari Polsek Kretek pukul 03.00 WIB dan langsung menerjunkan tim penyelamat ke Sungai Opak pada pukul 03.35 WIB. “Korban berhasil kami evakuasi pukul 04.00 WIB,” kata Ali.

Kapolsek Kretek Kompol Leo Fasak mengatakan pelaku terdiri dari dua orang laki-laki. Satu orang mengaku kekasih korban dan satu lagi hanya teman. Kedua pelaku mengajak korban mengendarai sepeda motor secara terpisah dari Klaten menuju Parangtritis.

“Di atas jembatan itu kemudian terjadi perselisihan di antara mereka,” kata Leo, Senin [29/1/2018]. Setelah terjadi percekcokan, korban mengaku dijatuhkan ke sungai.

Leo mengatakan, dari keterangan korban, upaya pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh pacarnya sendiri. Saat ini, barang bukti milik korban diamankan Polsek Kretek. Di antaranya adalah satu set pakaian, sepasang sandal merek Glass, sepeda motor milik korban Honda Supra AD 3389 ES ditemukan di sisi utara Jembatan Kretek tercebur ke Sungai.

Sementara sang korban, S, saat ini berada di Puskesmas Kretek untuk diberi perawatan. Terkait kondisi kehamilan dan usia kehamilan korban, Leo mengatakan pemaparan tersebut merupakan wewenang Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Saat ini proses pencarian kedua tersangka sudah mulai dilakukan oleh anggota Polsek Kretek. “Anggota saya sudah bekerja, Nanti kita kumpul data-datanya biar lebih jelas. Di penyidikan kita akan tau persis [identitas kedua tersangka],” kata Leo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya