SOLOPOS.COM - Bupati Bantul, Sri Surya Widati (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, BANTUL – Bupati Bantul Sri Surya Widati yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Karya Perjuangan Bangsa (PKPB) saat pemilihan kepala daerah lalu, kini bukan mengampanyekan capres nomor 1 Prabowo-Hatta.
Orang nomor satu di Bantul ini berkampanye untuk pemenangan pasangan capres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-Jk) dengan blusukan ke sejumlah pasar tradisional.
“Ojo nganti kelalen mbakyu, sedulurku kabeh, Pak Jokowi lan Pak JK capres nomor urut loro. Partai ne apa wae sesuk pas pilpres 9 Juli nyoblose nomor loro [Jangan lupa saudaraku semua. Pak Jokowi dan Pak JK capres nomor urut dua. Partainya apa saja, besuk saat pilpres 9 Juli coblos nomor dua],” kata Sri Suryawidati blusukan di Pasar Gatak, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Kamis (26/6/2014).
Kedatangan Sri Suryawidati dengan membawa gambar Jokowi-Jk sempat mengejutkan pedagang dan pengunjung pasar. Istri mantan Bupati Bantul Idham Samawi ini langsung membagi selebaran berisi program visi dan misi Jokowi-JK.
Di hadapan pedagang, pembeli, juga juru parkir Sri Suryawidati menjelaskan alasan pedagang turut andil memenangkan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli nanti. Menurutnya, capres Jokowi-Jk memiliki perhatian khusus nasib pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia. Jokowi diyakini memiliki perhatian serius membuat pasar tradisional lebih baik.
“Tidak hanya baik bangunannya saja tapi membangun pasar harus menyeluruh termasuk membuat ramai pembeli. Pak Jokowi punya kemampuan untuk itu,” imbuh Sri Suryawidati sembari berkeliling di tiap lorong pasar.
Ia meyakinkan kepada pedagang dan pembeli untuk mengajak keluarga dan tetangga kanan kiri rumah tinggal turut mendukung suara capres nomor 2.
Pasar Gatak menjadi tempat kedua bupati Bantul menyosialisasikan capres Jokowi-Jk sebelumnya sambang Pasar Gumulan di Sanden. Bupati akhirnya melanjutkan ke Pasar Barongan untuk misi yang sama.