Jogja
Rabu, 18 September 2013 - 23:10 WIB

MAKAM CUCU SULTAN HB VI DIRUSAK : Perusakan Makam Coreng Keberagaman

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Makam Kyai Ageng Prawiro Purbo

Makam Kyai Ageng Prawiro Purbo

Harian Jogja.com, JOGJA—Berbagai elemen masyarakat menggelar aksi keprihatinan atas perusakan makam Kyai Ageng Prawiro Purbo, cucu Hamengku Buwono VI, di permakaman Karang Kabolotan, Kelurahan Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Jogja.

Advertisement

Dalam aksi yang digelar Rabu (18/9/2013), mereka mengutuk dan menuntut pelaku perusakan ditangkap dan dihukum.

Aksi keprihatinan ini ditunjukkan dengan menggelar acara doa bersama di area makam. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa, puluhan orang melafalkan salawatan, maupun mocopatan.

Berbagai pesan seolah ingin disampaikan untuk pelaku perusakan melalui acara tersebut. Seperti salah satu penggalan isi surat yang dibacakan buyut Kyai Ageng Prawiro Purbo, Wibbie Maharddika.

Advertisement

“Bumi mataram telah engkau nodai. Telah kau kotori makam sang penjaga perwira suci. Telah kau lukai nurani kawula nagari. Telah kau khianati bumi pertiwi. Kemarilah wahai gelap sang aniaya. Akan ku tebas leher kebodohanku dengan pedang akalku”.

Di luar makam, massa juga menggelar aksi, mengecam tindakan pelaku yang sudah merusak makam bersejarah itu. Perusakan makam juga dinilai menodai Bhinneka Tunggal Ika. Mereka juga menyebut aksi perusakan tersebut sudah mengusik rasa kemanusiaan dan keadilan.

“Makam itu makam pahlawan yang berjasa mengapa dirusak. Nilai-nilai pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sudah dicoreng. Kami mengutuk dan akan melawan,” ucap Ketua GP Anshor Kota Jogja,  Ambar Anto, saat berorasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif