GUNUNGKIDUL—Sebanyak sembilan siswa kelas VI SD 1 Dadapayu, Semanu, Gunungkidul keracunan saat mengikuti try out ujian nasional, Kamis (16/2) pagi. Akibatnya para siswa tidak selesai mengerjakan soal.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Kesembilan siswa itu keracunan seusai memakan jajanan agar-agar yang dibeli dari penjual jajanan di sekolahnya. Dari pantauan Harian Jogja, seluruh siswa yang keracunan dibawa ke Puskesmas I Semanu dan mendapatkan perawatan intensif. Beberapa di antaranya sempat muntah dan lainnya masih merasakan pusing dan perut terasa panas serta mual. Banyaknya siswa yang keracunan membuat bangsal perawatan Puskesmas menjadi penuh sesak.
“Rasanya mual, panas perutnya, tadi habis makanan agar-agar yang dijual di sekolah,” ujar Erna Setyawulandari, salah satu korban keracunan.
Siswa kelas VI ini menceritakan, sebelum masuk pagi untuk mengikuti try out Pendidikan Agama ia bersama delapan temannya membeli agar-agar dengan harga Rp500. Setelah memakan dan masuk kelas, tiba-tiba semua siswa yang usai makan jajan itu merasakan mual. Beberapa dari mereka minta izin keluar masuk ruang kelas untuk ke kamar mandi. Erna mengatakan baru bisa mengerjakan sekitar 40 soal try out sebelum memutuskan untuk berhenti akibat kesakitan.
Guru Kelas VI, SD 1 Dadapayu Semanu, Suhana memastikan ada sembilan siswa yang keracunan usai memakan agar-agar. Pihaknya langsung membawa seluruh siswa yang keracunan tersebut ke Puskesmas.
“Awalnya sudah dirawat di UKS, tetapi banyak yang muntah akhirnya dibawa ke puskesmas,” terangnya.(Harian Jogja/Sunartono)