SOLOPOS.COM - Satu kios ikan asin di Pasar Beringharjo beberapa waktu lalu. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Makanan berbahaya kembali ditemukan di pasar

Harianjogja.com, JOGJA — Petugas Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan Kelas I DIY melakukan pemeriksaan ikan yang dijual di Pasar Beringharjo, Jumat (28/4/2017) pagi. Hasilnya ikan kering banyak mengandung formalin di ambang batas.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Baca Juga : MAKANAN BERBAHAYA : Teri dan Jambal Berformalin Ditemukan di Beringharjo

M. Taufik Trisnajaya Kepala Tata Usaha Stasiun Karantina Ikan DIY menyatakan, pemeriksaan formalin pada ikan, dilakukan untuk menjamin produk perikanan agar tetap aman. Terbukti, dari hasil pemeriksaan ditemukan tiga jenis olahan ikan kering dari beberapa penjual yang mengandung formalin.

“Kami akan lakukan pembinaan kepada penjual tersebut, agar tidak lagi menjual olahan tersebut,” kata dia, Jumat (28/4/2017)

Ikan kering, kata dia, memang rawan mengandung formalin karena pihak yang menjual tentu ingin hasil produksinya lebih tahan lama. Sehingga nekat mencampurkan formalin. Padahal, formalin sangat berbahaya jika dikonsumsi.

“Sangat berbahaya untuk generasi kita efek jangka panjangnya penyakit kanker akan bisa membahayakan masyarakat,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya