SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PerindagESDM) Kabupaten Kulonprogo, Bambang Widodo [kanan] dan petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY menunjukkan sejumlah makanan ringan yang diketahui mengandung pewarna tekstil rhodamin B di Pasar Wates, Kulonprogo, Kamis (2/6/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Makanan berbahaya ditemukan masih beredar di Pasar Wates Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sejumlah makanan ringan yang beredar di Pasar Wates, Kulonprogo diketahui mengandung rhodamin B yang digunakan sebagai pewarna tekstil.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY kemungkinan meminta pedagang bersangkutan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi menjual makanan yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan itu.

Petugas BBPOM DIY, Yuniarti mengatakan, ada beberapa jenis makanan ringan yang diambil sampelnya untuk keperluan uji cepat pada Rabu (2/6/2016) pagi. Hasilnya, sejumlah sampel dinyatakan positif mengandung rhodamin B.

Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, zat tersebut bisa menyebabkan penyakit berbahaya, seperti kanker. “Ada lanting warna merah, slondok warna merah, kerupuk singkong warna merah putih, dan bolumprit,” ungkap Yuniarti.

Yuniarti mengatakan, para pedagang mengaku mendapatkan makanan ringan tersebut dari luar DIY. Kondisi itu membuat tim tidak bisa langsung menindaklanjuti ke pihak produsen.

Selain rutin menyelenggarakan inspeksi mendadak sebagai sarana sosialisasi, pedagang yang diketahui menawarkan makanan atau minuman dengan bahan berbahaya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak menjualnya lagi.

Pedagang bersangkutan juga diminta memusnahkan sisa dagangan yang dinyatakan mengandung bahan berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya