Makanan berbahaya ditemukan di c
Harianjogja.com, KULONPROGO — Ratusan kemasan garam bleng diamankan tim terpadu pengawasan bahan pangan Pemkab Kulonprogo dari pedagang di Pasar Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Jumat (2/6/2017). Bahan tambahan pangan tersebut terbukti mengandung formalin.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Garam bleng berformalin itu ditemukan di dua kios berbeda. Petugas mengamankan 39 bungkus dari kios pertama dan 127 bungkus lainnya di kios kedua. Total beratnya diperkirakan mencapai 2,5 kilogram.
“Setelah ada pengujian terhadap sampel, ternyata positif mengandung boraks,” kata Seksi Perizinan dan Sertifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sapari.
Sapari memamparkan, garam bleng biasanya digunakan untuk membuat nasi gendar yang kemudian bisa diolah lebih lanjut menjadi kerupuk. Garam bleng dapat membuat nasi menjadi lebih awet, kenyal, dan renyah setelah digoreng. Namun, bahan tersebut tidak boleh ditambahkan ke pangan jika mengandung formalin karena berbahaya bagi kesehatan tubuh. Konsumsi dalam jangka panjang bahkan dapat mengakibatkan penyakit kanker.