SOLOPOS.COM - Musisi Sawung Jabo (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA–Sirkus Barock akan mengaum menyuarakan ketidakadilan yang masih terjadi di Bumi Nusantara, malam ini.

Pentolan Sirkus Barock, Muchamad Johansyah atau Sawung Jabo, akan menggemakan ketidakadilan itu melalui konsernya bertajuk Cerita dari Jalanan yang akan digelar di Gedung Societed, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sriwedani, Senin (16/12/2013) malam.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Bersama bandnya Sirkus Barock, Sawung Jabo akan menyanyikan 19 lagu yang sebagian besar akan berbicara persoalan sosial.

“Apalah artinya jika berkesenian hanya membicarakan indahnya rembulan tanpa memiliki korelasi dengan persoalan hidup yang ada di sekeliling kita,” ujarnya saat menggelar jumpa pers terkait konsernya di TBY, Sabtu (14/12/2013).

Dalam konser berdurasi sekitar dua jam itu, penampilan Sirkus Barock akan dibuka dengan penampilan Ilalalang Zaman, band beranggotakan tiga pemuda yang selama ini membuat lagu-lagu pemberontakan seperti konflik tambang besi di Kulonprogo. Ilalang zaman akan tampil di luar panggung Gedung Societed, sebelum Sirkus Barock tampil.

Sawung Jabo mengatakan seluruh materi lagu yang dinyanyikan adalah hasil inspirasinya dari membaca, melihat fenomena, termasuk menyimak obrolan-obrolan bebas di jalanan, di warung-warung makan.

Menurutnya, sebanyak 19 lagu yang dinyanyikan nanti beberapa di antaranya adalah lagu-lagu sudah dikenal publik seperti Bento, Bongkar, dan masih banyak lagi.

“Bukan kami tidak memiliki lagu baru. Namun Bento, Bongkar masih relevan dalam menggambarkan persoalan kondisi bangsa kita saat ini,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya