Harianjogja.com, KULONPROGO-Alun-alun Wates bebas dari kendaraan bermotor pada malam tahun baru. Kebijakan ini diberlakukan mulai Selasa (31/12/2013) sore hingga Rabu (1/1/2014) dini hari.
Tujuannya, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan bermotor seperti yang selalu terjadi saat perayaan malam tahun baru dan memberikan ruang lebih luas kepada warga masyarakat dalam merayakan pergantian tahun.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kulonprogo, Nugroho, menuturkan, kegiatan ini baru pertama kali diterapkan di Kulonprogo dan merupakan gagasan dari Polres, Dishukominfo, dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulonprogo.
Secara teknis, urainya, penutupan arus lalu lintas mirip dengan Manunggal Fair. “Area sekitar alun-alun benar-benar bersih dari kendaraan bermotor, kecuali sepeda dan pejalan kaki,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/12/2013).
Pihaknya juga menyediakan kantong parkir di belakang Lembaga Permasyarakatan (LP), kantor Pemkab, SD Percobaan, dan sebagainya. Bahkan, ia juga sudah bekerjasama dengan petugas parkir yang biasa mengatur parkir saat pameran tahunan tersebut.
“Tarif parkir juga sesuai ketentuan yang berlaku,” tukas Nugroho.
Rencananya, kegiatan ini akan diterapkan setiap Minggu pagi, mengingat alun-alun Wates menjadi tujuan banyak orang menghabiskan waktu di saat akhir pekan.
Sementara, Kepala Disbudparpora Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana, menegaskan, khusus pada malam tahun baru, kawasan alun-alun Wates dibebaskan dari kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil, sehingga yang melintasi di area tersebut hanya pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
