Jogja
Selasa, 31 Desember 2013 - 15:37 WIB

MALAM TAHUN BARU 2014 : Kawasan Pedestrian Malioboro untuk Pejalan Kaki, Steril dari Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan berfoto dibawah papan nama Jalan Malioboro. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Pada malam pergantian tahun 2014 ini, kawasan pedestrian Jalan Malioboro akan dikembalikan secara utuh bagi pejalan kaki.

Pengembalian jalur pedestrian bagi pejalan kaki ini menjadi hal langka, kendati hanya dilakukan selama beberapa jam saja khususnya saat malam hari.

Advertisement

Selama ini, jalur pedestrian tersebut beralih fungsi sebagai area parkir pengunjung toko di Malioboro.

Kawasan pedestrian Malioboro juga kian hilang dengan bertumbuhnya para pedagang kaki lima yang memadati jalur hijau tersebut.

“Mulai pukul 21.00 WIB menjelang tahun baru nanti, kawasan pedestrian di sepanjang Malioboro steril dari parkir, itu sudah kami koordinasikan dengan para juru parkir dan mulai pukul 18.00 WIB sterilisasi ini akan mulai dilakukan,” kata Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo, Senin (30/12/2013).

Advertisement

Bagi para pengunjung khususnya pengendara roda dua, lahan parkir alternatif telah disiapkan di sejumlah titik.

Kebijakan pengosongan kawasan pedestrian di Malioboro ini, kata Syarif tidak mendapat hambatan berarti. Para pengelola parkir di kawasan tersebut diakuinya telah menyepakati kebijakan pengelola ikon Kota Jogja, Malioboro, itu.

Kasatlantas Polresta Jogja, Kompol Suryo Hutomo menjelaskan, pengaturan lalulintas di kawasan itu dilakukan secara kondusif. Jika arus lalulintas lancar tidak direncanakan penutupan jalan.

Advertisement

Suryo menambahkan, sterilisasi parkir tidak saja dilakukan di kawasan pedestrian dan jalur lambat Malioboro, melainkan juga pada sejumlah kawasan sekitar titik nol km.

Seperti ruas Jl. Panembahan Senopati dan Jl. KH Ahmad Dahlan. “Khusus di Jl. KH Ahmad Dahlan kami berlakukan sistem prioritas mengingat disana ada tempat umum [rumah sakit]. Sterilisasi itu ditujukan untuk memperlancar pembuangan arus pengendara dari Malioboro, karena meskipun jalur pedestrian dan jalur lambat akan bebas parkir, jalur utama Malioboro akan tetap dibuka,” kata Suryo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif