Jogja
Selasa, 31 Desember 2013 - 21:10 WIB

MALAM TAHUN BARU 2014 : Sampah di Malioboro Diperkirakan Meningkat Tiga Kali Lipat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Jalan Malioboro Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA- Volume sampah usai malam Tahun Baru 2014 di kawasan Malioboro Jogja diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibanding volume sampah di lokasi tersebut pada hari biasa.

“Kami biasanya cukup mengangkut sampah dengan satu kali angkutan ‘dump truck‘. Namun, untuk malam Tahun Baru ini, diperkirakan sampah baru bisa terangkut semua dengan tiga kali angkutan,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh, Selasa (31/12/2013).

Advertisement

Menurut Syarif, lebih dari 10 petugas kebersihan akan selalu disiagakan di sepanjang ruas Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer pada malam Tahun Baru 2014.

“Petugas kebersihan telah diminta semaksimal mungkin menyapu lokasi dengan banyak sampah meskipun Malioboro dipenuhi oleh warga saat malam Tahun Baru 2014,” katanya.

Proses penyapuan Malioboro secara maksimal, lanjut Syarif, baru akan dilakukan selepas malam pergantian tahun atau pada pukul 02.00 WIB dini hari saat kondisi Malioboro sudah sepi dari pengunjung.

Advertisement

“Kami memastikan, pada pagi hari sudah tidak ada sampah di sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer,” katanya.

Selain menyiagakan petugas kebersihan, UPT Malioboro juga sudah menyiapkan tempat sampah di sekitar 30 lokasi yang bisa diakses dengan mudah oleh pengunjung.

“Kami juga berharap pengunjung tidak membuang sampah sembarangan agar Malioboro tetap bersih dan nyaman untuk semua pengunjung,” katanya.

Advertisement

Syarif mengatakan, Malioboro akan tetap menjadi tujuan utama masyarakat dan wisatawan untuk merayakan malam pergantian tahun. Jalur pedestrian di sisi timur jalan yang selama ini digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua difungsikan sepenuhnya untuk pejalan kaki.

Begitu pula dengan jalur lambat di sisi barat Jalan Malioboro yang digunakan untuk parkir andong dan becak dimanfaatkan sepenuhnya untuk pejalan kaki, sedangkan jalur cepat masih dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif