SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto Suasana jalan Malioboro dipadati dengan wisatawan yang sedang menikmati libur di penghujung tahun, seperti terlihat pada Senin (20/12/2013). Jalan Malioboro tidak akan ditutup bagi penggunan kendaraan, namun jalan itu akan disterilkan dari parkir kendaraan bermotor, becak maupun andong. Ketiadaan aktivitas parkir di Malioboro sejak pukul 21.00 WIB diharapkan dapat membuat kawasan pedestrian itu menjadi nyaman bagi pejalan kaki saat menikmati malam pergantian tahun.

Harianjogja.com, JOGJA — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro memastikan tidak akan membuka panggung hiburan dalam perayaan pergantian tahun 2014 ini.

Upaya itu dipilih agar tidak terjadi penumpukan massa berlebihan di pusat Kota Jogja ini.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk tidak akan membuka panggung hiburan dalam pergantian tahun nanti. Dia beralasan, supaya trotoar dapat berfungsi secara maksimal dan tidak terjadi penumpukan massa yang berlebihan.

“Kami memang tidak membuka panggung hiburan dalam perayaan tahun baru nanti, baik di sepanjang kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer,” katanya dalam keterangan pers di Balaikota, Senin (29/12/2013).

Konsepnya, kawasan pedestrian di sepanjang Jl. Malioboro akan dikembalikan secara utuh bagi pejalan kaki. Pengembalian jalur pedestrian bagi pejalan kaki ini menjadi hal langka, kendati hanya dilakukan selama beberapa jam saja khususnya saat malam hari.

Selama ini, jalur pedestrian tersebut beralih fungsi sebagai area parkir pengunjung toko di Malioboro.

Kawasan pedestrian Malioboro juga kian hilang dengan bertumbuhnya para pedagang kaki lima yang memadati jalur hijau tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya