Harianjogja.com, JOGJA — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro memastikan tidak akan membuka panggung hiburan dalam perayaan pergantian tahun 2014 ini.
Upaya itu dipilih agar tidak terjadi penumpukan massa berlebihan di pusat Kota Jogja ini.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk tidak akan membuka panggung hiburan dalam pergantian tahun nanti. Dia beralasan, supaya trotoar dapat berfungsi secara maksimal dan tidak terjadi penumpukan massa yang berlebihan.
“Kami memang tidak membuka panggung hiburan dalam perayaan tahun baru nanti, baik di sepanjang kawasan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer,” katanya dalam keterangan pers di Balaikota, Senin (29/12/2013).
Konsepnya, kawasan pedestrian di sepanjang Jl. Malioboro akan dikembalikan secara utuh bagi pejalan kaki. Pengembalian jalur pedestrian bagi pejalan kaki ini menjadi hal langka, kendati hanya dilakukan selama beberapa jam saja khususnya saat malam hari.
Selama ini, jalur pedestrian tersebut beralih fungsi sebagai area parkir pengunjung toko di Malioboro.
Kawasan pedestrian Malioboro juga kian hilang dengan bertumbuhnya para pedagang kaki lima yang memadati jalur hijau tersebut.