SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

“Secara keseluruhan prediksi kondisi cuaca di DIY pagi sampai siang umumnya berawan”

Harianjogja.com, JOGJA-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi pada malam pergantian tahun Minggu (31/12/2017), kondisi cuaca di DIY hujan ringan sampai sedang.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Bagi Anda yang ingin merayakan malam pergantian tahun di luar rumah sebaiknya menyiapkan jas hujan, jaket, atau payung untuk melindungi badan. “Secara keseluruhan prediksi kondisi cuaca di DIY pagi sampai siang umumnya berawan. Sore sampai malam hampir sebagian besar wilayah DIY hujan ringan-sedang,” kata Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG DIY Djoko Budiono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (30/12/2017).

Kondisi berawan pada pagi-siang terjadi di semua kabupaten dan kota, kecuali Bantul berawan tebal. Pada malam harinya hujan ringan dan sedang. Sementara, saat pertengahan malam atau menjelang dini hari, Djoko mengatakan khusus Jogja dan Sleman berawan tebal dengan suhu 24-31 derajat selsius dan kelembaban 65-95%.

Gunungkidul dan Bantul justru yang diprediksi tetap hujan sampai dini hari dengan kategori hujan sedang dengan suhu 23-31 derajat selsius dan kelembaban 65-100%. “Kulonprogo berawan dengan suhu 24-31 C, kelembaban 65-95%,” jelas Djoko.

Djoko mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena prediksi cuacanya berawan hingga hujan. Ia juga mengimbau menjelang malam pergantian tahun untuk selalu membawa jas hujan, jaket, atau payung untuk menjaga kesehatan agar tidak basah akibat terjadinya hujan. “Potensi hujan masih berpeluang muncul,” kata dia.

Djoko memprediksi potensi hujan masih akan terjadi sampai pertengahan Februari mendatang. Bahkan, selama periode Januari-Februari tersebut merupakan puncak musim hujan dengan intensitas sedang sampai hujan lebat.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Agus Winarto berharap masyarakat merayakan malam pergantian tahun di rumah, sesuai dengan imbauan Wali Kota Jogja. Jika terpaksa harus keluar rumah, Agus meminta agar masyarakat memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman saat ditinggalkan. Salah satunya kelistrikan dimatikan sementara, serta hal-hal yang dapat memicu kebakaran seperti kompor gas untuk dicek kembali.

“Jangan lupa rumah yang ditinggalkan untuk berlibur agar dititipkan kepada saudara sekitar atau tetangga dekat,” kata Agus.

Ia yang juga merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebakaran Kota Jogja berharap masyarakat Jogja dan wisatawan yang berlibur Tahun Baru di Jogja merasa aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya