Jogja
Kamis, 28 November 2013 - 12:30 WIB

MALING APES : Gagal Satroni 3 Rumah, Malah 'Nyemplung' Selokan Mataram

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil komplotan maling yang masuk selokan Mataram (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN- Komplotan maling apes, ditangkap aparat Polsek Minggir, Sleman di Desa Sendangrejo, Minggir Sleman, Rabu (27/11/2013). dinihari. Mereka gagal mencuri di tiga tempat, dikejar polisi dan berakhir masuk Selokan Mataram.

Kapolsek Minggir AKP Samidi menjelaskan, ketiga pelaku yang ditangkap yakni Mundari, 42, warga Setri, Wonorejo, Gandusari, Trenggalek Jatim. Kemudian Dedi Setiawan, 33, Gadungan, Sanden, Jetis, Bantul yang sedang mabuk berat saat dikejar patroli. Serta Iswanti, 25 asal Temben, Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo selaku sopir mobil tersebut.

Advertisement

Dedi dengan Iswanti merupakan suami istri dari nikah siri. Sedangkan satu orang lagi sebagai otaknya Andri, 30 masih buron.

Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutnya, sebelum beraksi Andri menyewa mobil rental di Jalan Parangtritis Bantul kemudian menjemput Dedi di rumahnya. Keduanya merencanakan aksi pencurian dengan menentukan lokasi yang diduga sebelumnya sudah disurvei.

Advertisement

Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutnya, sebelum beraksi Andri menyewa mobil rental di Jalan Parangtritis Bantul kemudian menjemput Dedi di rumahnya. Keduanya merencanakan aksi pencurian dengan menentukan lokasi yang diduga sebelumnya sudah disurvei.

Setelah itu, Selasa (26/11/2013) malam Andri dan Dedi menjemput Iswanti di Kulonprogo. Ketiga pun bersepakat untuk melakukan aksi pencurian saat dini hari.

Setelah sampai di Kulonprogo ketiga pelaku menjemput Mundari di Terminal Giwangan Jogja. Mundari akan menggunakan jasa Dedi untuk keperluan penagihan utang. Ketika memasuki tengah malam, dengan menggunakan mobil Daihasu Xenia tersebut mereka melancarkan aksinya. Mundari sekaligus diajak dalam perjalanan itu.

Advertisement

Panit Reskrim Polsek Minggir Aiptu Sukatidjo menambahkan, pelaku berjumlah empat orang sebelum tertangkap menyatroni tiga rumah. Rumah pertama yang disasar yakni milik Arfan di Gatak, Sendangsari, Minggir. Tetapi gagal karena ketahuan pemiliknya.

Berjarak sekitar empat kilometer dari TKP I, komplotan menyatroni rumah Mukijo di Dusun Daratan Sendangarum, Minggir. Kembali gagal karena setelah mencongkel ada teralis besi dan tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Masih dalam satu dusun, berjarak sekitar 600 meter dari TKP kedua, komplotan kemudian menyatroni rumah Sunardi namun belum berhasil karena situasi sudah ramai serta ada mobil patroli.

Advertisement

Di setiap TKP mereka melancarakan aksi itu sekitar 15 menit karena gagal.

“Jadi tiga lokasi pencurian itu satu arah, semua rumah di pinggir jalan. Saat TKP terakhir ini mereka tidak mematikan mesin mobilnya,” ujarnya.

Hingga kemudian terjadi kejar-kejaran tak kurang dari lima kilometer dan mobil komplotan nyungsep di selokan. Mundari sempat menderita patang tulang di tangan kanannya.

Advertisement

Tetapi pelaku lainnya tidak terdapat luka kecuali Dedi yang di punggung tampak luka robek.
Andri kabur setelah memecah kaca mobil dan keluar lewat belakang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif