SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepolisian Sektor Playen menangkap Wayan Sony, 30, warga Denpasar Bali di rumah calon mertuanya di Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Jumat (27/12/2013) pagi.

Sony diduga telah melakukan pencurian sepeda motor dan telepon sellular (pionsel) di sebuah konter di Playen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sony ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB bermula dari informasi warga Toboyo yang rumahnya dititipi sepeda motor Suzuki Titan warna merah bernomor polisi AB 6386 WD. Warga pun melapor polisi perihal keberadaan motor tersebut.

“Setelah kami selidiki motor tersebut ternyata milik Wagiyo, 45, warga Kecamatan Kemadang yang hilang di Pantai Baron,” kata Kepala Polsek Playen Ajun Komisaris Polisi Luthfi di kantornya.

Menurut Luthfi, penitip motor diketahui Sony yang baru tinggal satu bulan di rumah calon mertuanya yang tak jauh dari lokasi ditemukannya motor tersebut. Saat sampai depan rumah, Sony sempat melarikan diri hingga terjadi kejar-kejaran di tengah pemukiman warga.

“Setelah terpergok yang bersangkutan [Sony] akhirnya tidak bisa lari lagi langsung kami tangkap,” kata papar Luthfi.

Dari hasil pemeriksaan, Sony juga mencuri dua buah telepon selular di salah satu toko di wilayah Plembutan pada Kamis (26/12) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat mencuri ponsel Sony berpura-pura sebagai pembeli, setelah ponsel dicek langsung dibawa lari. “Kami masih mengembangkan kasus ini kemungkinan masih ada TKP lainnya,” tandas Luthfi.

Sementara Sony mengaku baru dua kali mencuri di Gunungkidul. perbuatannya tersebut dilakukan dengan alasan belum memiliki pekerjaan selama lebih kurang sebulan di rumah mertuanya. “Saya terpaksa mencuri,” ucap Sony disela-sela pemeriksaan di ruang Reskrim Polsek Playen.

Pria yang pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Krobokan denpasar Bali selama empat bulan karena kasus penganiayaan pada 2007 lalu ini, sengaja merantau ke Gunungkidul untuk mencari pekerjaan.

Dia menyesali perbuatannya dan bertekad tidak akan mengulangi perbuatannya. “Apa yang saya lakukan calon istri dan mertua saya tidak mengetahuinya,” kata Sony. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya