Maling Satroni Rumah Kosong, Kuras Harta Senilai Rp56 Juta

Harianjogja.com, SLEMAN—Kawanan pencuri beraksi di Sleman. Kali ini pencurian terjadi di rumah Yoni Prastyawan, 37, warga Jalan Yudistira Sembego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (26/3/2014) sore.

Pelaku mengambil barang berharga hingga kerugian dialami korban mencapai Rp56 juta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun, saat pencuri beraksi, rumah Yoni tengah kosong. Saat itu Yoni tengah pergi ke rumah RT setempat untuk mengurus surat, sedangkan istrinya menjemput anak di sekolahan. Saat pulang, korban mendapati pintu gerbang yang awalnya digembok telah rusak.

Selain itu untuk memuluskan aksinya pelaku juga merusak pintu belakang rumah korban yang diduga menggunakan linggis. Pelaku masuk ke dalam rumah dan menguras barang-barang berharga, yakni gelang emas dan kalung emas serta anting emas total seberat 100 gram seharga Rp40 juta, TV merek Samsung 52 Inch warna hitam seharga Rp7 juta, laptop merek accer warna hitam seharga Rp4 juta dan uang tunai Rp5 juta.

Tak hanya itu, komplotan pencuri juga mengambil kunci dan STNK mobil Toyota Avansa warna hitam bernomor polisi AB 1621 UE milik korban. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp56 juta.

“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Seusai kejadian korban langsung melapor,” terang Kanit Reskrim Polsek Depok Timur, Iptu Heri Suhendar, Kamis (27/3/2014).

Letak rumah korban memang berdekatan dengan sawah, sehingga saat maling membawa TV tidak ada warga yang melihat. Kendati demikian berdasarkan pengakuan beberapa warga, sempat terlihat ada dua mobil yang terparkir di jalan sekitar rumah korban.

Heri menegaskan kasus itu masih diselidiki. Pihaknya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, serta meminta keterangan dari pemilik rumah dan saksi yang mengetahui kejadian pertama kali.

“Kami masih menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan data di lapangan,” ungkapnya.