Jogja
Sabtu, 27 Agustus 2016 - 10:20 WIB

MALIOBORO NIGHT FESTIVAL : Dipadati Warga Lokal, Tarik Wisatawan Mancanegara

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana panggung di Monumen Serangan Umum 1 Maret dalam pembukaan Malioboro Night Festival, Jumat (26/8/2016) malam.(Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Malioboro Night Festival Dipadati Pengunjung

Harianjogja.com, JOGJA – Pembukaan Malioboro Night Festival berlangsung meriah pada Jumat (26/8/2016) di titik nol kilometer. Ribuan warga berkumpul memadati arena panggung Monumen Serangan Umum 1 Maret dan berada di luar sepanjang Jalan Malioboro.

Advertisement

Perhelatan yang bertujuan untuk membuat wisatawab agar lebih lama di Malioboro itu, dimeriahkan sejumlah panggung musik dan pernah pernik lampion di sepanjang Jalan Malioboro.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menjelaskan pada tahun sebelumnya, Dinas Pariwisata telah memiliki event Jogja Internasional Street dan Malioboro Festival yang terpusat di Jalan Malioboro. Pada tahun ini, pihaknya menambah satu lagi yaitu Malioboro Night Festival. Meski baru pertama, tetapi antusiasme warga sangat tinggi di hari pertama pembukaan.

“Bisa disaksikan sendiri, warga yang hadir banyak sekali, ada ribuan ini. Ini segmennya cocok untuk remaja,” terangnya di sela-sela pembukaan Malioboro Night Festival, Jumat (26/8/2016) malam.

Advertisement

Ia menambahkan, Malioboro Night Festival, bertujuan mendongkrak kunjungan wisatawan terutama mancanegara agar lebih lama berada di kawasan Malioboro pada malam hari. Selain itu, pihaknya berupaya mengembalikan Malioboro sebagai pusat berkesenian bagi para seniman.

“Dalam catatan kami bulan Agustus dan September itu jumlah kunjungan wisman [wisatawan mancanegara] sangat tinggi. Maka kami ambil bulan Agustus,” ungkap dia.

Pihaknya mememilih Malioboro karena menjadi salahsatu destinasi wisata terbesar di Jogja. Hiburan tersebut disuguhkan secara gratis kepada masyarakat. Ia menargetkan tahun depan, Malioboro Night Festival bakal digelar lagi.

Advertisement

Sementara itu Kasi Promosi Bidang Pemasaran Disbudpar DIY Putu mengatakan, panitia telah mendesain Malioboro sedemikian pura, untuk menyuguhkan festival malam hari. Sebanyak 10 panggung musik akan dipasang di sepanjang Jalan Malioboro. Berbagai seniman musik dari berbagai aliran akan ditampilkan tak terkecuali musik tradisional.

“Berbagai genre musik, kemudian ada Calung juga,” kata dia.

Guna mendukung pelaksanaan, panitia terpaksa menutup sepanjang Jalan Malioboro satu jam sebelum pelaksanaan.  Secara umum pelaksanaan berjalan dari pukul 21.00 hingga 24.00 WIB. Pada pembukaan awal, Jumat (26/8/2016), Jalan Malioboro akan ditutup sejak pukul 18.00 WIB karena, pelaksanaan pembukaan dijadwalkan pukul 19.00 WIB.

“Panggung kecil di beberapa titik, akan perform di tengah jalan, ada tarian, magician, stand up komedi dan lain-lain. Ada artis ibukota juga yang dijadwalkan datang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif