SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA—Sudah bertahun-tahun, masalah pesing di kawasan Malioboro belum juga terselesaikan. Masih ada wisatawan yang mendapati Maliobor bau air kencing.

Seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, Andin, mengaku mencium bau pesing saat dirinya berjalan menyusuri Malioboro, Minggu (30/11/2014) lalu. Selepas dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY sampai Gedung Agung, bau pesing kerap terbau.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Kepala Unit Pelaksana Teknis Malioboro Syarief Teguh menjelaskan bau pesing di Malioboro bisa disebabkan dua hal, pengunjung yang buang air kecil sembarangan dan air seni kuda andong.

Untuk mengatasi aroma pesing yang muncul akibat air seni kuda, UPT berkoordinasi dengan Dinas Permukiman Prasarana dan Sarana Wilayah (Kimpraswil) untuk menyiram jalan yang pesing pada dini hari.

Sebagai upaya menghilangkan bau pesing akibat orang kencing sembarangan, UPT menyemprot air dicampur kapur barus dan cairan kimia lain di sejumlah titik. Ramuan antipesing itu diyakini bisa bertahan selama sepekan.

“Biasanya dilakukan jelang Lebaran, akhir tahun dan liburan sekolah,” tutur Syarief, Senin (1/12/2014).

Dia mengharapkan upaya yang dilakukan Kimpraswil dan UPT Malioboro diikuti dengan pola perilaku masyarakat yang lebih baik, untuk menjauhkan diri dari kebiasaan kencing sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya