SOLOPOS.COM - Foto Jalan Malioboro Jogja JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Jalan Malioboro Jogja
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, JOGJA-Rencana membuat Jalan Malioboro, Jogja sebagai kawasan pejalan kaki semakin mengerucut. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pemerintah DIY, dan Kraton Ngayogyakarta menyepakati penataan Malioboro sebagai kawasan pedestrian yang pengembangannya dilakukan bertahap sampai 2020.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Proyek tersebut bakal menelan anggaran Rp4,4 triliun. “Langkah selanjutnya adalah kualifikasi investor yang berminat untuk pengembangan kawasan itu pada Desember 2013,” kata Bastari Panji Indra, Direktur Pengembangan Kerja sama Pemerintah Swasta Bappenas seusai berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah DIY, di Kompleks Kantor Gubernur, Kepatihan, Jumat (19/7/2013).

Dalam pengembangan itu, Bastari mengungkapkan proyek sepenuhnya akan dilakukan Pemerintah DIY, sementara Bappenas hanyalah memfasilitasi masalah teknis.

Swasta nanti menurutnya memiliki kewajiban untuk membiayai penataan pedestrian Malioboro, mulai dari penyediaan kantong parkir, rekayasan jalan, pembangunan taman dan lain-lain.
Sebagai gantinya, swasta diberikan hak untuk membangun hotel, restoran yang dapat disewakan di kawasan Tugu sehingga dapat memperoleh pengembalian dari penataan Malioboro.

“Sehingga swasta itu diharapkan bisa meringankan beban pemerintah daerah dalam penataan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya