SOLOPOS.COM - Fashion show baju batik dalam acara peresmian Butik Rianty Batik ke-3 di Hartono Mall, Sabtu (6/8/2016). (Istimewa)

Mall di Jogja semakin bervariasi dalam pengisian tenant

Harianjogja.com, SLEMAN–Mengenakan baju batik tidak selalu menjadi terlihat lebih tua. Hal ini yang ingin digagas salah satu pelopor batik modern, Rianty Batik. Mereka memproduksi batik-batik yang lebih pas jika dikenakan anak muda.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Memang awalnya kami ingin memproduksi dan mengenalkan batik agar tidak selalu identik dengan orang tua. Kami mulai desain beberapa batik yang bisa sesuai dengan anak muda,” kata CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata di sela-sela peresmian Butik Rianty Batik ke-3 di Hartono Mall, Sabtu (6/8/2016) lalu.

Rianty batik telah berdiri sejak tahun 2007 silam ini di Jogja. meskipun baru membuka tiga butik, Rianty Batik telah melebarkan sayapnya dengan membuka beberapa outlet di kota lain, seperti Jakarta, Tangerang dan Bandung.

Aditya menambahkan desain batik di Rianty Batik dihasilkan lewat tangan desainer muda berbakat, Paulina Koshan. Desain batik di sini menggabungkan motif-motif tradisional Indonesia dan desain modern internasional.

“Misalkan saja kami menggunakan motif parang, namun tidak telihat kuno. Pemilihan warna juga menjadi perhatian besar kami agar generasi muda Indonesia bisa ikut menikmati busana untuk kegiatan sehari-hari,” kata Aditya.

Bicara harga, Aditya menuturkan harga berkisar dari Rp300.000 hingga jutaan rupiah, tergantung jenis batik dan kerumitan pembuatannya.

“Kami punya batik print, cap dan tulis. Kalau tulis memang harganya mahal,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya