Jogja
Senin, 27 Februari 2017 - 20:12 WIB

MANCING BERSAMA : Acara Pasiraner Bantul Dapatkan GT 9,55 Ons

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara mancing bersama di agenda peringatan ulang tahun kedua Pasiraner Bantul. (ist)

Ikan itu menjadi hasil terberat yang didapat pemancing di kategori ikan sisik. Untuk ikan nonsisik, ikan terberat adalah buntal seberat 9,98 ons.

Harianjogja.com, BANTUL—Acara mancing bersama di agenda peringatan ulang tahun kedua Pasiraner Bantul mendapatkan ikan giant travelly seberat 9,55 ons dalam acara yang digelar di Pantai Cangkring, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Minggu (26/2/2017). Ikan itu menjadi hasil terberat yang didapat pemancing di kategori ikan sisik. Untuk ikan nonsisik, ikan terberat adalah buntal seberat 9,98 ons.

Advertisement

Ketua Pasiraner Bantul, Tri Haryanto, mengungkapkan acara pada Minggu lalu diikuti sedikitnya 1.320 peserta. Selain dari Bantul, ada juga peserta yang datang dari Jawa Barat dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah, seperti Kebumen, Purworejo, Klaten dan Magelang. Banyaknya peserta memaksa panitia untuk memperluas area pancing sampai ke Pantai Baru, Srandakan dan Pantai Patehan di Desa Srigading, Kecamatan Sanden.

Dia mengungkapkan mancing bersama ini untuk mempererat persaudaraan kalangan pemancing. “Di luar acara ulang tahun, setiap dua bulan sekali kami [Pasiraner] menggelar kopi darat untuk berkumpul,” papar Tri, Senin (27/2). Pasiraner Bantul merupakan sebuah komunitas pemancing pasiran (surf fishing) asal Bantul. Pemancing pasiran menjadi sebutan bagi para pemancing ikan laut yang kerap mengambil titik memancing di tepi pantai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif