Solopos.com, SLEMAN — Petaka menimpa dua bocah asal Kalurahan (Kelurahan) Tirtomartani Kapanewon (Kecamatan) Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY. Nyawa mereka tak terselamatkan karena tenggelam di bendungan Sungai Wareg pada Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, kedua bocah masing-masing berinisial RS, 12, dan DP, 13, itu berniat mandi di sungai. Mereka datang bersama lma rekan lainnya sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, saat keduanya menceburkan diri ke sungai, mereka tenggelam.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
“Kedua korban tenggelam dan coba diselamatkan oleh warga yang mendengar teriakan minta tolong,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro.
Baca Juga: Innalillahi, Pelajar SMP Tenggelam di Waduk Pidekso Wonogiri
Peristiwa ini kali pertama diketahui seorang penggali pasir, Ponirin, yang kemudian mencoba menolong kedua korban. Kejadian ini kemudian diketahui warga lain di sekitar tempat kejadian perkara. Sembari melaporkan kejadian dan menunggu polisi datang, warga membawa kedua korban ke rumah sakit Bhayangkara dan rumah sakit Panti Rini.
Sayangnya, nyawa kedua anak ini tidak tertolong, keduanya meninggal di rumah sakit. Sejumlah pihak yang terlibat dalam evakuasi yakni warga, Polsek Kalasan, pamong Kelurahan Tirtomartani serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sleman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
