SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Dua warga Dusun Wintaos RT 04/RW 02, Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang yakni Triyani, 14 dan Ibnu Firawan, 8, tewas tenggelam di Telaga Jurangjero, Rabu (30/5). Mereka terperosok ke tengah telaga sedalam tujuh meter.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, Triyani, Ibnu serta Iqbal Tauqurahman, 3 (adik Ibnu) mandi di tepi Telaga Jurangjero yang terletak di Dusun Wintaos sekitar pukul 16.00 WIB. Kedalaman air di tepi telaga itu cukup dangkal.

Namun, selang beberapa saat, Triyani, Ibnu serta Iqbal beranjak ke tengah telaga. Diduga, mereka tidak tahu jika bagian tengah telaga itu memiliki cekungan sedalam tujuh meter. Apalagi mereka juga tidak bisa berenang.

Kepala Desa Girimulyo, Sarjiyo mengatakan, saat itu situasi telaga cukup ramai. Sejumlah warga sedang mandi, memancing serta mengambil air. Warga kaget ketika melihat Triyani, Ibnu serta Iqbal yang pelan-pelan tenggelam.

“Triyani lalu mengangkat Iqbal yang hampir kelelep,” kata Sarjiyo, Kamis (31/5) siang.

Salah seorang warga yang sedang memancing, Suryanto, langsung menolong Iqbal dan membawanya ke tepi. Sedangkan Triyani dan Ibnu tenggelam dan tak diketahui secara pasti posisinya saat itu sehingga sulit ditemukan.

Warga lalu menghubungi Kepolisian Sektor Panggang. Tim Search and Rescue (SAR) juga didatangkan untuk mencari keberadaan Triyani dan Ibnu. Selang empat jam atau sekitar pukul 20.00 WIB, Triyani baru ditemukan dalam kondisi meninggal. Sementara Ibnu baru ditemukan pukup 21.00 WIB juga dalam keadaan meninggal.

Keluarga lalu memutuskan memakamkan Triyani dan Ibnu pada, Kamis (31/5) pukul 02.30 dini hari.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya