Jogja
Jumat, 13 Maret 2015 - 20:40 WIB

MASALAH LINGKUNGAN : Ups, Tempat Sampah di Ruang Publik Sering Hilang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi salah satu fasilitas tempat sampah di Lapangan Denggung, Sleman, Rabu (11/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/Rima Sekarani)

Masalah lingkungan, seperti ketersediaan tempat sampah menjadi perhatian Pemkab Sleman. Sebab tempat sampah yang tersedia banyak yang hilang.

Harianjogja.com, SLEMAN-Penyediaan fasilitas tempat sampah di ruang publik masih menjadi pekerjaan rumah bagi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman. Tempat sampah yang disediakan di titik strategis bahkan sering kali hilang.

Advertisement

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan BLH Sleman, Indra Darmawan mengungkapkan sebenarnya pihaknya telah berupaya menyediakan tempat sampah di ruang publik, termasuk trotoar pinggir jalan.

“Sudah kami berikan tempat sampah, terutama Jalan Kaliurang dan Jalan Gejayan. Namun, biasanya jarak seminggu setelah itu sudah hilang. Entah diambil siapa,” ucap Indra, Rabu (11/3/2015).

Indra mengatakan tempat sampah yang sering hilang itu memang berukuran kecil sehingga mudah dibawa dan dipindahkan. Namun, BLH Sleman juga merasa dilema karena jika ditaruh tempat sampah berukuran besar, dikhawatirkan malah bisa menimbulkan masalah baru.

Advertisement

“Kita tidak mungkin menaruh tempat sampah pilah berukuran besar di ruang publik apalagi pinggir jalan karena bisa jadi akan memicu sampah liar. Jadi kita kasih yang kecil saja dan ternyata yang kecil itu mudah dibawa orang,” kata Indra menerangkan.

Indra menambahkan, pengelolaan sampah di fasilitas umum sudah cukup terkoordinir.

“Misalnya di terminal, puskesmas, dan fasilitas publik lainnya. Pengelola di sana yang akan menyiapkan tempat sampah dan pengelolaannya bisa menjalin kerja sama dengan kami juga,” ujarnya.

Advertisement

Salah satu ruang publik yang kekurangan tempat sampah adalah kawasan Lapangan Denggung, Sleman. Indra mengakui, hanya ada tiga tempat sampah berukuran besar di sana.

“Memang masih kurang. Rencananya akan kita tambah,” ungkap Indra.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif