SOLOPOS.COM - Ilustasi pendidikan (JIBI/Dok)

Angka melanjutkan ke perguruan tinggi hanya sekitar 30%-40%

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Bahron Rosyid mengatakan jumlah warga Gunungkidul yang melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi masih minim.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Angka melanjutkan hanya sekitar 30 persen-40 persen dari kisaran 8.000 lulusan SMA setiap tahunnya. Kebanyakan memang anak-anak Gunungkidul lebih memilih di SMK sehingga harapannya langsung melanjutkan ke dunia pekerjaan,” ujar dia Kamis (15/2/2018).

Baca juga : Siswa Dari 6 Sekolah di Gunungkidul Enggan Isi PDSS

Dia mengatakan banyak ada beberapa faktor yang mempengaruhi itu. Pertama permasalahan ekonomi, tetapi hal itu bukan satu-satunya. Bahron menilai kemauan anak melanjutkan pendidikan tinggi juga masih kurang. Selain itu, situasi yang terjadi di SMAN 1 Tanjungsari juga menjadi pilihan bagi siswa. Setelah mendapatkan pekerjaan, baru mereka melanjutkan pendidikan.

Walaupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul belum memiliki anggaran beasiswa pendidikan tinggi, tetapi bantuan dari Pusat cukup membantu. Akses ini diharapkan Bahron dapat diketahui dan dimanfaatkan siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya