Jogja
Jumat, 17 Mei 2013 - 11:22 WIB

MASKAPAI BARU : Pagi Ini Batik Air Mulai Terbang dari Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - General Manager Service Lion Air Ari Azahri (tengah) dan manajemen Lion Air, penumpang pertama Batik Air dari Jakarta tujuan Jogja serta Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana (tengah kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir Abdullah (kedua dari kanan) seusai menyambut penumpang penerbangan pertama Batik Air yang tiba pada 06.50 WIB, Jumat (17/5). Foto JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati

General Manager Service Lion Air Ari Azahri (tengah) dan manajemen Lion Air, penumpang pertama Batik Air dari Jakarta tujuan Jogja serta Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana (tengah kanan) dan Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir Abdullah (kedua dari kanan) seusai menyambut penumpang penerbangan pertama Batik Air yang tiba pada 06.50 WIB, Jumat (17/5).
Foto JIBI/Harian Jogja/Devi Krismawati

JOGJA-Satu lagi maskapai baru meramaikan industri jasa penerbangan yang melewati Bandar Udara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta. Hari ini Batik Air maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air resmi mengudara dari DIY.

Advertisement

Ari Azahri General Manager Service Lion Air dalam peresmian penerbangan perdana Batik Air mengatakan maskapai baru ini hadir dengan fasilitas full service bagi para penumpangnya. Antara lain dengan kursi yang lebih nyaman, jarak antara kursi yang lebih luas, televisi layar sentuh di masing-masing kursi serta layanan makanan selama penerbangan.

“Dan istimewanya semua itu di hadirkan dengan harga yang sangat terjangkau yakni mulai Rp445.000,” ujarnya seusai menyambut penumpang penerbangan pertama Batik Air dari Jakarta pagi tadi Jumat (17/5).

Batik Air akan terbang dari Jogja ke Jakarta dan sebaliknya sebanyak dua kali dalam satu hari. Untuk rute Jogja- Jakarta penerbangan dilakukan pukul 05.40 dan 18.50 WIB sedangkan untuk Jakarta menuju Jogja pada pukul 05.50 dan 16.50 WIB.

Advertisement

Sebelum Jogja, Batik Air sudah hadir dengan rute Jakarta-Manado, Jakarta-Balikpapan, Jakarta-Ambon dan Jakarta-Makassar.

“Jogja kami pilih selain karena Jogja merupakan tuan rumah batik yang kami usung menjadi nama maskapai kami, juga karena Jogja pasar yang potensial untuk layanan full service,” lanjutnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif