Jogja
Rabu, 4 September 2013 - 15:43 WIB

Masuk Angin, Nur Tewas di Lendah di Tepi Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Peristiwa nahas menimpa Nur Wiji, 70, warga Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan.

Advertisement

Kakek ini ditemukan tidak bernyawa di tepi sungai di wilayah Dusun Sungapan, Desa Wahyuharjo, Kecamatan Lendah, Rabu (4/9) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolsek Lendah, Ajun Komisaris Polisi Bambang Harun membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki berusia lanjut itu. Dari keterangan beberapa saksi-saksi polisi menyimpulkan kematian sang kakek murni karena sakit dadakan.

“Kami sudah membawanya ke Puskesmas Lendah. Dari pemeriksaan tidak ada unsur-unsur penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya korban,” ujar Bambang, Rabu (4/9/2013).

Advertisement

Lebih lanjut Bambang mengungkapkan, dari keterangan saksi menyebutkan, sebelum meninggal kakek tersebut menabur benih di tanah pekarangannya. Tak jauh dari lokasi itu terdapat sungai.

Lantaran cuaca panas, korban kemudian mandi di sungai. Usai mandi dia masih bisa naik galengan sungai. Diduga ia tiba-tiba pingsan dan meninggal di tempat kejadian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif