SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan cabai. (Solopos/JIBI/Dok.)
Harianjogja.com, JOGJA – Memasuki bulan Sura, harga komoditas bergerak turun. Harga cabai merah keriting yang sebelumnya mencapai Rp40.000, turun hingga 16,39%.
Pengawas Peredaran Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM DIY Sugiyono mengatakan beberapa komoditas sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya mengalami penurunan.
“Harga cabai merah keriting turunnya cukup banyak. Sebelum masuk bulan suro, harga cabai ini berkisar antara Rp38.000 sampai Rp40.000. Hari ini [Rabu] terpantau turun sekitar Rp6.000 menjadi Rp34.000 per kilogramnya,” ujar Sugiyono, Rabu (6/11/2013).
Selain cabai merah keriting, komoditas cabai merah besar juga menunjukkan pergerakan harga yang sama. Cabai merah besar atau cabai teropong ini turun sekitar Rp4.300, dari Rp38.600 menjadi Rp34.300 per kilogram.
“Indikasi dari kondisi penurunan harga komoditas sayur mayur ini karena sudah masuk musim penghujan. Selain itu, pasokannya juga cukup banyak. Sementara permintaan relatif turun,” jelas Sugiyono.
Kelompok daging harganya juga cenderung turun. Harga daging ayam potong terpantau turun, meski penurunnya relatif kecil. Harga daging ayam potong saat ini mencapai Rp28.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam kampung mengalami penurunan sekitar Rp2.000.
“Dari harganya Rp56.000 turun jadi Rp54.000 per kilogramnya. Begitu juga dengan harga daging sapi, tapi memang tidak terlalu tinggi penurunannya,” imbuh Sugiyono.