SOLOPOS.COM - Apartemen Student Castle berdiri di kawasan Jl. Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok, Sleman, Senin (11/1/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Masyarakat ekonomi Asean mendorong pengusaha properti lebih kompetitif.

Harianjogja.com, SLEMAN-Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi peluang bagi pelaku industri properti untuk mengembangkan projek. Melihat potensi kunjungan warga asing ke Jogja yang akan semakin bertambah, membuat pengembang apartemen sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan pengembangan.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Seperti yang dikatakan Office Manager PT Jogjakarta Artha Makmur Solam pada Harianjogja.com, Senin (11/1/2016).

“Secara hitung-hitungnya pangsa pasarnya nambah karena ada mahasiswa dari Brunei, Malaysia dan negara Asean lain yang masuk. Kita tinggal nyiapin standar kita,” kata Solam di kantornya.

Produk pertama dari PT Jogjakarta Artha Makmur adalah apartemen Student Castle yang terletak di Jl. Selokan Mataram, Caturtunggal, Depok, Sleman. Standar desain bangunan apartemen yang sudah dihuni sejak April 2015 ini tampil sederhana. Apartemen di tengah sawah ini dibangun dengan desain kotak layaknya rumah susun berkelas disesuaikan dengan segmentasi mahasiswa.

Solam mengatakan, dibandingkan apartemen di Singapura, standar Student Castle masih di bawah. Menyambut MEA ini ia ingin mengembangkan apartemen dengan arsitek yang mengadopsi dari Singapura.

“Kita bentuknya [apartemen] masih kotak tapi kalau Singapura lebih aerodinamis ada lekuk-lekuknya. Setiap lantai juga ada kolam renangnya” kata Solam.

Konsep arsitek apartemen Singapura dapat dilakukan dengan mengadopsi desainnya dan bisa juga dengan mempekerjakan langsung arsitek dari Singapura. Menurutnya insinyur Indonesia mampu mendesain apartemen seperti di Singapura. Hanya saja selama ini konsumen di DIY sudah merasa cukup dengan bangunan apartemen yang telah ada.

Solam belum memutuskan kemana ia akan melanjutkan proyek apartemen PT Jogjakarta Artha Makmur di DIY. Masih mempertimbangkan berbagai hal seperti moratorium apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya