Jogja
Sabtu, 28 Oktober 2017 - 17:20 WIB

Mau Cari Kerja, Seorang Perempuan Malah Dirampok di JJLS

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan muda korban kekerasan seksual. (winnipegsun.com)

Seorang perempuan menjadi korban perampasan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Seorang perempuan menjadi korban perampasan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari. Sebelum melakukan perampasan, pelaku terlebih dahulu mengikat kedua tangan korban.

Advertisement

Kapolsek Purwosari, AKP Mursidianto mengatakan peristiwa perampasan tersebut terjadi pada Sabtu (28/10/2017) dinihari. Awalnya korban Winda Febriana, warga Cilacap, Jawa Tengah hendak menuju Kecamatan Kretek, Bantul setelah menempuh perjalanan dari Cilacap hingga Terminal Giwangan, Kota Jogja menggunakan travel.

Winda yang turun di depan Terminal Giwangan sekitar pukul 02.00 WIB, kemudian ditawari ojek untuk menuju Kecamatan Kretek. Korban yang tidak hafal jalan langsung mengiyakan tawaran seorang tukang ojek, sembari berharap agar cepat sampai di tempat kerjanya yang baru, di sebuah counter seluler di Kecamatan Kretek.

Namun nahas, Winda malah tak diantar sang tukang ojek ke tempat tujuan. Dia dibawa sang tukang ojek hingga Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Gunungkidul. Sesampainya di tempat sepi, Winda diturunkan paksa, lalu ditodongkan sebilah pisau ke arahnya.

Advertisement

“Korban pasrah dan tangannya diikat pakai lakban warna hitam. Selanjutnya pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban,” kata Mursidianto.

Setelah barang-barang korban seperti tas yang berisi pakaian, dua buah ponsel, dan dompet berisi uang tunai Rp300.000 diambil, pelaku sempat mendorong korban di pinggir jalan yang masih gelap. Namun beruntung korban masih selamat dan tidak mengalami luka serius.

Korban yang masih dalam kondisi tak berdaya karena tangannya masih terikat, akhirnya ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB. “Warga kemudian membawa korban ke Polsek Purwosari. Saat ini koban kondisinya masih shock,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif