Warga dusun Pakisaji, Candibinangun, Pakem kembali mendapati hewan buas berkeliaran pada Selasa (19/12/2017)lalu
Harianjogja.com, SLEMAN — Warga dusun Pakisaji, Candibinangun, Pakem mendapati hewan yang diduga hewan buas, berkeliaran pada Selasa (19/12/2017) lalu.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
Baca juga : Disorot Lampu Senter, Penyerang Kambing di Pakem Malah Mengejar Warga
Dikatakan oleh istri Kepala Dusun Pakisaji, Sumaryanti, Selasa pukul 02.00 WIB terdapat tiga “hewan buas” yang mendekati kandang kambing milik seorang warga. Ibu-ibu dusun Pakisaji yang sedang bersiap-siap pergi ke pasar melihat hewan tersebut dan segera mengusirnya dengan gerakan tangan.
“Akhirnya geger, hampir semua warga bangun, bapak-bapak Dusun Pakisaji yang sedang pada ronda langsung mengejar hewan itu,” ujar Sumaryanti saat ditemui Harianjogja.com di rumahnya, Kamis (21/12/2017).
Sumaryanti menambahkan, menurut pengamatan warga dusun Pakisaji, hewan buas tersebut berbentuk anjing besar sejumlah tiga ekor. Saat dikejar oleh warga yang kebetulan tengah beronda, hewan buas tersebut berlari hingga ke Sungai Boyong. Warga Pakisaji pun gagal mengikuti jejak hewan buas tersebut.
Tak disangka, hewan buas tersebut kemudian berlari ke dusun Pulowatu yang terletak di sebelah dusun Pakisaji. Subandri, penjaga peternakan milik Guwarso yang Jumat (15/12/2017) mengalami serangan hewan buas, mengatakan warga hanya mampu menemukan jejak hewan buas.
“Bapak-bapak ora ngerti bentuke kewan opo, ibu-ibu yang melihat. Tetapi setelah kami kejar ke dusun Pulowatu, kami hanya lihat jejak kaki hewan besar-besar,” kata Subandri.
Namun menurut pengamatan Subandri yang kala itu ikut mengejar hewan buas dengan senapan, hewan itu hanya berjumlah dua ekor. Dia mengatakan bahwa warga sangat bersyukur Polsek Pakem turut membantu untuk menjaga ternak di dusun mereka dari serangan hewan buas.