SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Harian Jogja.com, SLEMAN –Warga Dusun Gentingan, Desa Sidoagung, Kecamatan Godean, Sleman, Selasa (10/9/2013) pagi gempar. Sesosok mayat bayi ditemukan di dekat kolam ikan milik Surjani, 40, warga setempat.
Oleh tim identifikasi Polres Sleman, mayat orok itu langsung dibawa ke RSUP Dr Sardjito Jogja untuk diperiksa lebih jauh.
Dari identifikasi yang dilakukan polisi di sekitar lokasi penemuan, di dekat mayat ditemukan baju kotak-kotak berwarna coklat. Selain itu juga ada bungkusan sabun mandi.
Surjani yang menemukan mayat pertama kali menceritakan, mayat orok itu diketahuinya saat ia akan melihat kolam ikan miliknya. Saat berjalan menyusuri air menuju sungai kecil ia melihat ada benda mencurigakan mirip bayi.
Awalnya ia mengira benda itu sejenis boneka. Tetapi ketika memastikan ada tali pusar di bagian perutnya, ia yakin bahwa itu adalah bayi.
“Mau nengok kolam ikan lihat bayi di sungai kemudian memanggil temanku, Agus. Kalau boneka kan tidak ada ada pusarnya, itu ada pusarnya,” terangnya kepada wartawan.
Kepala Dusun Gentingan, Sri Suhardi, mengatakan di dusunnya ada lima warga yang hamil. Tetapi semuanya sudah memiliki suami dan siap melahirkan. Karena itu, pihaknya yakin orok tersebut dibuang dari warga lain atau ikut terhanyut derasnya air.
“Mungkin hanyut terbawa derasnya air,” ungkap dia.
Kapolsek Godean, Kompol Bambang Setiadi menyatakan pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku pembuang bayi. Proses penyelidikan terus dilakukan guna mengungkap kasus tersebut. Berdasarkan olah TKP, kata dia, di tubuh orok masih ada darahnya sehingga diprediksikannya dibuang 12 jam sebelum ditemukan.
“Kami akan data ada berapa masyarakat sekitar hamil, itu salahsatu langkah pengungkapan,” ungkapnya.