Jogja
Jumat, 19 Februari 2016 - 20:20 WIB

MAYAT DI SELOKAN MATARAM : 2 Mayat Adalah Karyawan Bengkel, Penyebab Kematian Masih Dicari

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yanto, membersihkan banyaknya sampah di selokan mataram Pringwulung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (18/10/2015). (Harian Jogja-Sunartono)

Mayat di selokan Mataram adalah karyawan bengkel di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN- Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan, hingga Jumat (19/2/2016) petang pihaknya belum mendapatkan data yang detail terkait identitas kedua korban yang ditemukan tewas di Selokan Mataram Dusun Jetis, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (19/2/2016).

Advertisement

(Baca juga : MAYAT DI SELOKAN MATARAM : 2 Mayat Penuh Luka Ditemukan di Selokan Mataram)

Hasil penyisiran anggota di lapangan, kedua mayat itu diketahui bernama Jaka dan Firman asal Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Keduanya merupakan karyawan salahsatu bengkel variasi mobil yang berlokasi di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman.

Advertisement

“Data sementara yang kami dapatkan keduanya bernama Jaka dan Firman,” ungkap Sepuh.

Kedua korban, lanjutnya, sama-sama berumur sekitar 20 tahun. Ia mengakui ada sejumlah luka di tubuh kedua korban. Tetapi, dirinya belum berani menyimpulkan penyebab luka tersebut.

Bentuk luka tersebut, kata dia, seperti luka gesek dan ada salahsatu korban yang kakinya patah. “Nah ini kami belum bisa simpulkan apakah luka karena lakalantas atau penganiayaan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif