SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Satu mayat korban tergulung ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Jumat (18/4/2014) lalu ditemukan terapung di perairan Somandeng, Tepus, Senin (21/42014).

Koordinator Search And Rescue (SAR)  Korwil II Marjono menuturkan seorang pemancing melihat ada mayat mengapung di perairan Sundak sekitar pukul 13.00 WIB. Pemancing kemudian menghubungi tim SAR Satlinmas Korwil II.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Mayat diduga terbawa arus ke arah timur dan terapung di perairan Somandeng, Tepus. Marjono sendiri terjun ke laut untuk mengevakuasi mayat. Proses evakuasi menghabiskan waktu setengah jam. Mayat berhasil dibawa ke tepi pukul 13.30 WIB.

“Mayat kemudian kami bawa ke Posko SAR Korwil II di Baron untuk diidentifikasi,” tutur dia.

Meskipun berhasil dievakuasi dengan melalui pantai, Tim SAR Satlinmas Korwil II juga menggerahkan satu unit jungkung.

“Ciri-ciri mayat memakai celana jeans di bawah lutut, kaus hitam dan tangan kiri memakai gelang. Ada tahi lalat di dagu,” tutur dia.

Marjono menuturkan mayat merupakan korban yang hanyut di Pantai Parangtritis, Bantul. Pasalnya tim SAR Satlinmas telah menghubungi keluarga korban dan mengungkapkan ciri-ciri yang sama. Selain itu identitas korban sudah dipastikan pihak keluarga.

“Identitasnya Warjono,31, asal Gesangan, RT 01, RW 06, Kuwadungan, Kerjo, Karanganyar, Jateng,” tutur dia.

Wakil Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Sukamto menuturkan mayat bisa sampai di perairan Somandeng, Gunungkidul.

Pasalnya arus ke arah timur sangat kencang. Mayat langsung disucikan di Posko SAR Baron sebelum dibawa pulang keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya