SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Saiman, 65, nelayan Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo yang mengilang sejak Rabu (25/12/2013) malam akhirnya ditemukan, Jumat (27/12/2013) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah warga Dusun Ngasem, Desa Tileng, Kecamatan setempat itu ditemukan mengambang dengan kondisi wajah tidak bisa dikenali

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Anggota Tim Search and Rescue (SAR) Pantai Sadeng Mujiwiyono mengatakan, pencarian dimulai pukul 05.00 WIB dengan melibatkan 20 personel SAR dibantu Polair menggunakan satu kapal besar.

Saiman ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar 300 meter dari bibir Pantai Tutup, pantai yang berlokasi tepat disebelah barat Pantai Sadeng.

“Jenazahnya mengambang sudah rusak, wajahnya sudah tidak bisa dikenali,” kata Mujiwoyono. Ia menduga Saiman jatuh dari tebing setinggi sekitar 60 meter saat menjaring lobster di Pantai Tutup. Setelah terjatuh Saiman terbawa ombak dan membentur karang.

Jenazah Saiman sempat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Gunungkidul di posko SAR. “Selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Mujiwiyono.

Kepala Polsek Girisubo Yulianto menyatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur penganiayaan dalam jasad Saiman. Sejumlah luka dijasadnya, kata Yulianto, diduga akibat jatuh dan membentur karang dari atas tebing.

Seperti diketahui, Saiman menghilang saat menjaring lobster di atas tebing Pantai Tutup pada Rabu (25/12/2013) malam. Keluarga yang mencari hanya menemukan pakaian dan sepasang sepatu di lokasi tempat Saiman menjaring Lobster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya