Jogja
Jumat, 27 Desember 2013 - 18:38 WIB

Mayat Nelayan Sadeng Ditemukan Mengambang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Saiman, 65, nelayan Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo yang mengilang sejak Rabu (25/12/2013) malam akhirnya ditemukan, Jumat (27/12/2013) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah warga Dusun Ngasem, Desa Tileng, Kecamatan setempat itu ditemukan mengambang dengan kondisi wajah tidak bisa dikenali

Advertisement

Anggota Tim Search and Rescue (SAR) Pantai Sadeng Mujiwiyono mengatakan, pencarian dimulai pukul 05.00 WIB dengan melibatkan 20 personel SAR dibantu Polair menggunakan satu kapal besar.

Saiman ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar 300 meter dari bibir Pantai Tutup, pantai yang berlokasi tepat disebelah barat Pantai Sadeng.

“Jenazahnya mengambang sudah rusak, wajahnya sudah tidak bisa dikenali,” kata Mujiwoyono. Ia menduga Saiman jatuh dari tebing setinggi sekitar 60 meter saat menjaring lobster di Pantai Tutup. Setelah terjatuh Saiman terbawa ombak dan membentur karang.

Advertisement

Jenazah Saiman sempat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Gunungkidul di posko SAR. “Selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Mujiwiyono.

Kepala Polsek Girisubo Yulianto menyatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ada unsur penganiayaan dalam jasad Saiman. Sejumlah luka dijasadnya, kata Yulianto, diduga akibat jatuh dan membentur karang dari atas tebing.

Seperti diketahui, Saiman menghilang saat menjaring lobster di atas tebing Pantai Tutup pada Rabu (25/12/2013) malam. Keluarga yang mencari hanya menemukan pakaian dan sepasang sepatu di lokasi tempat Saiman menjaring Lobster.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif