Jogja
Jumat, 4 November 2011 - 15:29 WIB

Mayat perempuan ditemukan di dekat Pantai Parangkusumo

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Sosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di wilayah Desa Depok, Kretek, tepatnya di sekitar kandang bebek di tepi jalan antara tempat pelelangan ikan (TPI) Depok, Pantai Parangkusumo, Jumat (4/11) pagi.

Semula, mayat perempuan berusia sekitar 60 tahun itu dikira orang gila. Namun, setelah tim identifikasi Polres Bantul dan anggota tim SAR Parangtritis melakukan pemeriksaan, ditemukan adanya jeratan tali sabuk di leher mayat yang sudah membusuk itu.

Advertisement

“Kedua kaki mayat itu juga diikat dengan selendang batik merah. Ada indikasi sementara jika mayat itu korban pembunuhan,” ujar Kasi Humas Polsek Kretek, Aiptu Jumadi saat dihubungi. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil visum dari RSUP Dr Sardjito Jogja guna melakukan olah TKP lebih lanjut.

Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Tugino, 60, warga Canden, Jetis sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika asik bermain layang-layang sembari menunggui bebeknya, Tugino mencium bau busuk tak jauh dari lokasinya. Setelah menelusuri sumber bau tersebut, Tugino menyaksikan sepasang lutut menyembul dari kain jarik di bawah pohon timur kandang bebek.

“Langsung saya kabarkan ke Widodo dan dilanjutkan ke Tim SAR dan Polsek Kretek,” kata Widodo di lokasi penemuan. Anggota tim SAR Parangtritis, Mulyadi, menjelaskan, mayat itu mengenakan kebaya serta kain batik. Di sekitar lokasi juga ditemukan sebuah caping yang diduga milik korban.

Advertisement

“Tinggi sekitar 145 cm. Rambut beruban. Diperkirakan tewas sejak 2-3 minggu lalu. Sebab, kulit kepala hingga dadanya sudah mengelupas hingga terlihat tengkorak dan tulangnya,” papar Mulyadi.

Penemuan mayat itu sempat membuat gempar warga sekitar. Sebab, sejak 2-3 minggu lalu, sama sekali tidak ada warga yang mencium bau busuk di sekitar lokasi penemuan. “Kebetulan lokasinya jauh dari permukiman,” imbuh Aiptu Jumadi.

Jumadi menambahkan, sejauh ini juga belum ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Diduga, korban sengaja dibuang di lokasi.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif