SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sharif Cicip Sutardjo (berkacamata) saat meninjau lokasi Pelabuhan Tanjung Adikarto, Minggu (2/3/2014).(Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, KULONPROGO- Direktur Pelabuhan Direktorat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), A. Bambang Sutejo menegaskan, proses soft launching pelabuhan Tanjung Adikarta Kulonprogo akan dilakukan sebelum adanya pergantian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Dia memperkirakan soft launching akan dilakukan paling lambat September mendatang.
“Juli sebenarnya sudah harus soft launching. Tapi menurut saya paling paling realistis akan terlaksana September,” papar Bambang, Minggu (2/3/2014).
Lebih lanjut Bambang menuturkan, cepat lambatnya soft launching tergantung pada profesionalisme kontraktor yang terpilih nantinya dalam melakukan pengerukan.
Untuk mempercepat alur pengerukan, pihaknya mesiasatinya dengan merubah pengerukan berpola U menjadi bentuk V.
Dengan bentuk V, pengerukan dapat selesai lebih cepat, tapi risikonya penumpukan kembali sedimentasi akan terjadi lebih cepat.
“Kan tiap tahun akan rutin dilakukan pengerukan. Jadi kapal-kapal tetap bisa bersandar. Dengan pola U pun akan tetap terjadi penumpukan sedimentasi dari aliran sungai,” jelasnya.