JOGJA—PLN Area Pelayanan Jaringan Jogja segera mengganti sejumlah infrastruktur mulai Mei mendatang dengan anggaran antara Rp10-Rp15 miliar.
Asisten Manajer Pelayanan PLN APJ Jogja, Joko Hadi menyampaikan, selama ini banyak keluhan mengenai pelayanan PLN. Menurut dia, masyarakat banyak menyampaikan keresahan akibat pemadaman listrik yang tidak diberitahukan sebelumnya meski di lain pihak PLN telah membuat penjadwalan pemadaman dan mensosialisasikan melalui media massa.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Memang pelayanan kami belum optimal, kami akan belajar disiplin dan tertib sesuai jadwal yang ditentukan untuk benar-benar mengatur pemadaman sesuai yang dijadwalkan,” kata Joko dalam acara dengar pendapat antara PLN, media, dan konsumen di kantor PLN Gedongkuning, Selasa (21/2).
Pemadaman listrik yang selama ini dilakukan, menurut Joko salah satunya karena infrastruktur yang sudah tidak bekerja maksimal. Terlebih pihaknya mengaku belum memiliki alat untuk mendeteksi lokasi pemadaman di wilayah tertentu.
Terpisah, Asisten Manajer Jaringan Supriyadi menambahkan, pihaknya telah melakukan survei untuk segera menindaklanjuti pembenahan infrastruktur. Wilayah jaringan yang akan diperbaiki ditetapkan dalam empat area yakni wilayah Kraton-Malioboro, Tugu-Bandara Adisucipto, UGM-Terban, dan Gedongkuning. “Perbaikan bertahap dan ke depan akan diinformasikan kepada warga sebelum ada pemadaman untuk perbaikan,” katanya. (Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)