SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

SLEMAN—Pembangunan pembatas jalan di Jalan Magelang KM 12 atau dekat Pasar Sleman dinilai membahayakan. Pembangunan pembatas di tengah jalan itu belum terselesaikan dan minim lampu dan rambu-rambu. Akibatnya, banyak pengendara yang kaget.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sleman Sulton Fatoni mengatakan jika sudah ada beberapa kasus kecelakaan dan menabrak pembatas jalan itu. Karena pembatas jalan itu hanya sepanjang 300 meter mulai dari Polres Sleman sampai ke Pasar Sleman saja.

“Kemarin truk membawa barang yang menabrak juga karena minimnya rambu-rambu di sana. Maka dari itu, kami akan menambahkan beberapa rambu-rambu untuk pembatas jalan itu,” kata Sulton saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (16/12/2012).

Sulton menambahkan, ke depannya menurut pembangunan pembatas jalan ini akan dibangun sepanjang jalan Magelang. Jadi nanti benar-benar menjadi dua arah dan hanya ada bebera titik untuk kendaraan akan berbalik arah.

“Kalau sekarang balik arah kapan saja bisa. Banyak pengendara yang juga tidak mematuhi peraturan yang ada, misalkan balik arah ditikungan padahal sudah ada rambu-rambu larangan,” kata Sulton.

Salah satu pedagang di Pasar Sleman, Aryono mengaku jika memang sering terjadi kecelakaan di Jalan Magelang di depan Pasar Sleman itu. Biasanya kecelakaan karena pengendara membanting stir dengan cepat karena tiba-tiba melihat pembatas jalan di tengah-tengah jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya