SOLOPOS.COM - Ilustrasi lanjut usia (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Lansia terlantar dominasi PMKS.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Warga lanjut usia (lansia) yang terlantar di Gunungkidul menempati jumlah tertinggi dari keseluruhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah ini. Hal tersebut diduga karena banyaknya anak muda yang merantau ke luar daerah.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Jumlah lansia terlantar di Gunungkidul mencapai 18.420 jiwa. Adapun total jumlah PMKS di Gunungkidul sebanyak  33.253 jiwa. Jumlah lansia terlantar separuh lebih dari total 17 permasalahan di Gunungkidul itu.

Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos), Gunungkidul, Irfan Ratnadi banyak faktor sebenaranya yang menyebabkan angka lansia terlantar menjadi tinggi. “Pertama penyebabnya angka lansia terlantar tinggi karena dapat dilihat umur harapan hidup Gunungkidul tinggi, otomatis lansia banyak. Hal tersebut dibarengi anaknya banyak yang keluar merantau,” kata Irfan, Senin (15/1/2018).

Selain itu juga menurutnya banyak masyarakat yang tidak menikah sehingga tidak ada keluarga yang mengurus. “Hal tersebut menjadi tanggung jawab kami nantinya permasalahan tersebut, selain juga semua masyarakat ataupun unsur pemerintah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya