Solopos.com, JOGJA — Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan sejumlah sesar aktif baru, salah satunya Sesar Mataram di wilayah D.I. Yogyakarta, yang dahulunya merupakan bagian dari Sesar Dengkeng.
Temuan tersebut muncul saat memetakan ancaman gempa di Indonesia. Profesor Riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Danny Hilman Natawidjaja mengatakan data pemutakhiran sesar aktif yang dilakukan BRIN di wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, dan Kalimantan, menemukan banyak sesar aktif baru.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.